JAYAPURA, KOMPAS.com - Dunia usaha di masa pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020 sedang diuji.
Tidak sedikit tempat usaha terpaksa gulung tikar atau minimal mengurangi pekerjanya.
Namun, ada juga tempat usaha yang mampu bertahan bahkan berkembang.
Baca juga: Tips Usaha Minuman Kekinian, Harga Mulai Rp 5.000, Omzet Per Bulan Bisa Rp 60 Juta (2)
Salah satunya adalah Kopi Djuang, sebuah kedai kopi yang berada di Kota Jayapura, Papua.
Menawarkan berbagai macam racikan kopi dan teh, Kopi Djuang justru mampu berkembang di tengah pandemi.
Baca juga: Di Masa Pandemi, Omzet Pengusaha Keramik Ini Malah Naik 12 Kali Lipat
Dibuka sejak 2018, Kopi Djuang diprakarsai oleh tiga anak muda, yaitu Reja Prayoga (24), Jefry Roberto Theos (27), dan Ferdian Saka (21).
Sebelum besar seperti sekarang, Kopi Djuang awalnya merupakan sebuah tenan di dalam sebuah kafe yang berada di kawasan Ruko Dok II, Kota Jayapura.
Saat itu, untuk memulai usaha tersebut, mereka harus meminjam ke bank dan juga kolega hingga akhirnya terkumpul uang Rp 15 juta.
"Modal itu kita dapat dari pinjaman bank dengan teman sampai akhirnya terkumpul Rp 15 juta. Uang itu kita belikan alat seduh kopi manual," ujar Reja Prayoga, salah satu pemilik Kopi Djuang, di Jayapura, Senin (15/3/2021).
Yoga yang mulai menjadi barista (peracik kopi) sejak 2016, mulai melakukan transfer ilmu tentang cara membuat kopi kepada rekannya Jefry.