KOMPAS.com - Aris, nasabah sebuah bank BUMN kehilangan uang tabungan senilai Rp 12,5 juta.
Pemilik usaha jual-beli mobil yang berdomisili di Desa Campurrejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Jatim, ini mengaku awalnya uang tersimpan di tabungan sebesar Rp 13 juta.
Uang tersebut masih tersimpan saat terakhir kali dia memeriksa saldo, Senin (22/2/2021) pagi.
Kemudian pada Senin malam, Aris yang baru sekitar dua bulan lalu menjadi nasabah tersebut pergi ke mesin ATM untuk melakukan transaksi.
Saat itu, uang saldo pada rekening tabungannya ternyata sudah tidak mencukupi untuk melakukan transaksi penarikan.
Padahal, Aris sebelumnya melihat saldo pada rekening tabungannya saat bertransaksi melalui mesin ATM di pagi hari masih tersisa Rp 13 juta.
"Kaget sih, enggak merasa melakukan penarikan kok tiba-tiba saldo tabungan berkurang Rp 10 juta," kata Aris, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Merasa ada kejangalan pada rekening tabungannya, Aris berusaha melacak melalui riwayat transaksi dan melaporkannya ke Kantor Cabang di Bojonegoro hari ini.
Baca juga: Jokowi Disambut Kerumunan Warga Saat Menuju Bendungan Napun Gete, Ada yang Ingin Swafoto
Saat dicek riwayat transaksi ternyata terdapat lima kali transaksi penarikan dengan nominal masing-masing sebesar Rp 2,5 juta.
Empat transaksi penarikan dilakukan sekitar pukul 11.00 -15.00 WIB, dan satu penarikan lagi dilakukan pada pagi hari sebelum dirinya berangkat melapor ke kantor bank.