Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Banyumas, Kantor Bupati Dikirimi Karangan Bunga Berisi Kritik dari Mahasiswa

Kompas.com - 22/02/2021, 14:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengirimkan karangan bunga Hari Jadi Banyumas.

Namun berbeda dengan yang lain, karangan bunga yang dikirim ke Kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto ini berisi sejumlah kritik terhadap Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Pada bagian atas karangan bunga itu tertulis "Dirgahayu Banyumas ke-450".

Baca juga: Epidemiolog Unsoed Nilai PPKM Mikro di Banyumas Belum Efektif Kendalikan Covid-19

Kemudian pada bagian bawahnya tertulis kalimat "Umurnya tambah tua, masalahnya merajalela".

Pada bagian tengah terpampang foto Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono.

Pada karangan bunga itu juga tertulis sejumlah PR yang harus diselesaikan Pemkab, yaitu pemekaran wilayah Banyumas, soal karut-marut pengelolaan sampah, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Gunung Slamet dan penanganan Covid-19.

Presiden BEM Unsoed Fakhrul Firdausi mengatakan, karangan bunga itu sengaja dikirim untuk meningatkan Pemkab agar segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami ingin hari jadi ini tidak hanya sekadar seremonial perayaan, tapi kami ingin jadi ajang merefleksikan masalah-masalah yang ada di Banyumas," kata Fakhrul di lokasi, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Dituding Tolak SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah, Bupati Banyumas: Hoaks Itu

Menurut Fakhrul, keempat persoalan yang terpapampang di karangan bunga merupakan persoalan utama yang saat ini dihadapi.

"Ini sekaligus kepedulian kami, sekaligus mengingatkan, haru jadi tidak hanya bersenang-senang, tapi kita melihat pada hari jadi ini Banyumas masih ada PR yang harus diselesaikan," ujar Fakhrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com