Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Tolak SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah, Bupati Banyumas: Hoaks Itu

Kompas.com - 17/02/2021, 21:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein membantah kabar yang menuding dirinya menolak Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait aturan berpakaian di sekolah.

Hal itu menyusul pernyataan Mantan Wali Kota Padang periode 2004-2014 Fauzi Bahar pada sebuah media daring mengapresiasi langkah Bupati Banyumas karena menolak SKB 3 Menteri.

"Ini penting saya klarifikasi, itu tidak benar, hoaks itu," kata Husein di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Tolak SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah, Wali Kota Pariaman: Saya Siap Diskusi dengan Para Menteri

Husein menyatakan, akan mematuhi dan melaksanakan peraturan apapun yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

"Kalau seperti itu hoaks, saya kecewa, protes, enggak benar itu," ujar Husein dengan nada tinggi.

Husein meluruskan, yang dikatakannya yaitu selama masa pandemi Covid-19 ini melarang pihak sekolah untuk memungut biaya apapun, termasuk seragam sekolah.

"Yang saya sampaikan bukan seperti itu, tetapi karena ini di zaman ekonomis susah, jangan mewajibkan pungutan apapun kepada orangtua, termasuk seragam. Wong sekolah di rumah kok pakai seragam," kata Husein.

Baca juga: Banten Setuju SKB 3 Menteri tentang Seragam dan Atribut Sekolah

Terkait dengan aturan pakaian seragam sekolah, kata Husein, itu merupakan hak masing-masing orang.

"(Kalau nonmuslim tidak pakai jilbab) tidak masalah. Masa kewajiban begitu (memakai jilbab untuk nonmuslim), enggak benar itu," ujar Husein.

Kecuali sekolah berbasis agama Islam, menurut Husein, tidak ada masalah jika siswanya diwajibkan menggunakan jilbab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com