Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Tragedi Pembantaian Puluhan Perawat Eropa oleh Jepang Dilakukan secara Virtual

Kompas.com - 17/02/2021, 08:32 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Peringatan tragedi pembantaian puluhan tenaga medis asal Eropa di Pantai Radji, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, tak lagi dihadiri perwakilan negara-negara sahabat.

Sebagai gantinya, peringatan dilakukan secara virtual dari Museum Timah Muntok yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Pantai Radji.

Kepala Seksi Pariwisata dan Sejarah Pemkab Bangka Barat M Ferhad Irvan mengatakan, peringatan dilaksanakan secara sederhana, karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Momen Jelang Imlek, Lansia Sebatang Kara di Bangka Dapat Kado Rumah Baru

"Kami tabur bunga dan kemudian peringatan secara virtual dengan negara-negara yang terkait peristiwa ini," kata Ferhad di Muntok, Selasa (16/2/2021).

Peringatan tersebut juga dihadiri pengurus Palang Merah Indonesia (PMI).

Pada tahun-tahun sebelumnya, perwakilan negara seperti dari Australia, Amerika, Inggris dan Belanda selalu hadir ke Kota Muntok.

Namun karena pandemi, tabur bunga hanya dilakukan di pinggir pantai bersama sebagian perwakilan keluarga korban.

Baca juga: Pria yang Bawa Senjata Tajam di Polda Babel Ternyata Mantan Suami Perwira Polisi

Tragedi Pantai Radji terjadi pada Februari 1942, saat pasukan Jepang mengambil alih seluruh kekuasaan di Indonesia.

Ketika itu, sebuah kapal yang bermuatan puluhan perawat hendak mengungsi ke Auatralia.

Namun, dalam perjalanan di Muntok, kapal tersebut dibombardir angkatan udara Jepang hingga tenggelam.

Dilaporkan sebanyak 60 orang tertangkap dan 21 lainnya tewas terkena tembakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com