BANGKA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian terus mendalami motif seorang pria yang membawa sejumlah senjata tajam saat hendak bertemu Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (10/2/2021).
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa pria berinisial RA itu hendak membicarakan masalah perceraian dengan istrinya yang merupakan anggota kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, RA merupakan mantan suami dari salah satu perwira Polwan di Polda Babel.
Baca juga: Terduga Teroris di Babel Menyebarkan Konten soal Bom di Media Sosial
RA diketahui ingin menemui Kapolda untuk meminta agar mantan istri dan anaknya tersebut kembali lagi kepadanya.
"Jadi RA ini meminta agar mantan istri dan anaknya ini kembali. Namun mantan istrinya ini sudah menikah lagi dan RA ini tidak terima," kata Maladi di Mapolda, Rabu.
Maladi menuturkan, sebelumnya RA telah berulang kali melakukan pengancaman terhadap suami sah mantan istrinya.
RA mengancam akan melakukan tindak kekerasan.
Baca juga: Polisi: Terduga Teroris yang Ditangkap di Babel Simpatisan ISIS dan Anggota FPI
Atas pengancaman tersebut, suami perwira Polwan tersebut telah membuat laporan ke SPKT Polres Pangkalpinang.
"Sementara RA saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan barang buktinya sejumlah senjata tajam sudah diamankan di Mapolres Pangkalpinang" ujar Maladi.
RA pertama kali diamankan petugas saat melewati pos jaga gerbang Mapolda Babel.
Ketika itu, petugas melakukan pemeriksaan dan menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa RA.
Salah satu yang dibawa adalah kapak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.