INDRAMAYU, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Indramayu, Jawa Barat.
Kunjungan tersebut salah satunya untuk mengecek kondisi Waduk Cipancuh.
Waduk Cipancuh di Gantar, Indramayu, saat ini kondisinya mulai mengkhawatirkan.
Sebab volume air sudah melebihi kapasitas.
Baca juga: 2 Warga Meninggal Saat Dievakuasi dari Lokasi Banjir di Indramayu
Selain itu, tanggul waduk mulai bergeser, sehingga dapat membahayakan warga sekitar.
"(Kunjungan Menteri PUPR) akibat pergeseran waduk," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
Debit air Waduk Cipancuh telah mencapai volume 10 juta meter kubik per detik pada Selasa kemarin.
Volume tersebut melebihi kapasitas waduk, yakni 6 juta meter kubik per detik.
Sebagian warga di sekitar area waduk sudah mengungsi.
Baca juga: Pembuang Limbah Medis Covid-19 di Bogor Ditangkap, Ternyata dari Tangerang
Selain karena banjir, mereka mengungsi juga karena tanggul waduk bergeser dan waduk dalam status waspada.
Sementara itu, banjir menerjang sejumlah kecamatan di Indramayu.
Warga yang mengungsi mulai menerima bantuan. Kebanyakan bantuan diterima warga dalam bentuk makanan, obat-obatan dan pakaian.
Sejumlah instansi baik pemerintahan maupun swasta turut andil dalam menangani kebutuhan warga.
Bantuan juga datang dari kalangan politisi, seperti di Terisi dan sekitarnya.