Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Indramayu, Menteri PUPR Cek Kondisi Waduk yang Kritis

Kompas.com - 10/02/2021, 19:30 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Indramayu, Jawa Barat.

Kunjungan tersebut salah satunya untuk mengecek kondisi Waduk Cipancuh.

Waduk Cipancuh di Gantar, Indramayu, saat ini kondisinya mulai mengkhawatirkan.

Sebab volume air sudah melebihi kapasitas.

Baca juga: 2 Warga Meninggal Saat Dievakuasi dari Lokasi Banjir di Indramayu

Selain itu, tanggul waduk mulai bergeser, sehingga dapat membahayakan warga sekitar.

"(Kunjungan Menteri PUPR) akibat pergeseran waduk," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Debit air Waduk Cipancuh telah mencapai volume 10 juta meter kubik per detik pada Selasa kemarin.

Volume tersebut melebihi kapasitas waduk, yakni 6 juta meter kubik per detik.

Sebagian warga di sekitar area waduk sudah mengungsi.

Baca juga: Pembuang Limbah Medis Covid-19 di Bogor Ditangkap, Ternyata dari Tangerang

Selain karena banjir, mereka mengungsi juga karena tanggul waduk bergeser dan waduk dalam status waspada.

Banjir di Indramayu

Sementara itu, banjir menerjang sejumlah kecamatan di Indramayu.

Warga yang mengungsi mulai menerima bantuan. Kebanyakan bantuan diterima warga dalam bentuk makanan, obat-obatan dan pakaian.

Sejumlah instansi baik pemerintahan maupun swasta turut andil dalam menangani kebutuhan warga.

Bantuan juga datang dari kalangan politisi, seperti di Terisi dan sekitarnya.

"Sebagai kepedulian kami untuk membantu warga yang sedang dalam musibah. Mereka itu tidak sendirian, dan kita berdoa supaya banjir ini cepat surut," ujar Dedi Wahidi, anggota DPR RI dari PKB.

Instansi lainnya yang memberikan bantuan kepada warga tedampak banjir yakni kepolisian.

Warga Kandanghaur mendapat bantuan paket sembako dan yang lainnya seperti pakaian dari polisi.

Bantuan diberikan aparat kepolisian ke sejumlah titik seperti di Tukdana dan Bongas.

Kecamatan Tukdana sendiri merupakan salah satu daerah terdampak banjir, karena luapan air Sungai Cimanuk.

"Bantuan sosial yang sudah diberikan meskipun tidak banyak, tapi Insya Allah bagian dari membantu dan memberikan kasih sayang dan kepedulian. Kita sebagai anak bangsa ketika ada bencana harus saling tolong menolong," kata Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com