Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 di Banyumas di Bulan Januari Menurun, tapi...

Kompas.com - 28/01/2021, 12:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selama bulan Januari 2021 menurun cukup signifikan dibanding pada bulan Desember 2020.

Bupati Banyumas Achmad Husein memaparkan, pada bulan ini tercatat penambahan sebanyak 1.798 kasus baru.

Sedangkan, pada bulan Desember 2021 tercatat sebanyak 2.750 kasus baru.

Kasus kematian juga menurun dari 131 kasus pada Desember 2020 menjadi 127 kasus pada Januari 2021.

"Januari turun yang positif hampir separuhnya, angka-angka (yang jadi parameter penyebaran Covid-19) lain masih stabil, tapi stabil yang tidak baik," kata Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Selama PPKM di Banyumas Menunjukkan Tren Menurun

Husein menjelaskan, angka kematian masih di atas rata-rata nasional. Kemudian bed occupancy ratio (BOR) atau ketirisian ruang isolasi dan ICU juga masih di atas rata-rata nasional.

"Tapi Banyumas masih di bawah kabupaten lain, dari semua sisi. Tingkat kesembuhan semakin lama, semakin membaik," ujar Husein.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, data per hari Selasa (26/1/2021), angka kematian 5,23 persen dan BOR sekitar 86 persen.

"Ini yang membuat Banyumas status PPKM-nya masih berlanjut. Untuk mengejar atau menyamai angka nasional perlu upaya luar biasa, baik dari sisi masyarakat maupun rumah sakit," kata Husein.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Permintaan Peti Mati di Banyumas Melonjak hingga 7 Kali Lipat

Dari sisi masyarakat, kata Sadiyanto, masyarakat yang memiliki gejala mirip Covid-19 diminta untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, sehingga dapat segera mendapat penanganan medis.

Penanganan medis sejak dini dinai sangat penting untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19.

"Dari sisi rumah sakit, kami sudah menambah ruang ICU, dari 63, sekarang ada sekitar 80. Kalau ruang isolasi masih cukup, total ada sekitar 730," ujar Sadiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com