SURAKARTA, KOMPAS.com – Kedai kopi yang berada di sudut selatan Pasar Gede, di Jalan Pasar Besar Nomor 38, Surakarta, Jawa Tengah ini selalu terlihat ramai dikunjungi pembeli.
Padahal, kedainya tak begitu besar. Di dalamnya pun tak tersedia meja-meja selayaknya kedai kopi kekinian yang digandrungi anak muda. Karena letaknya di pojok Pasar Gedhe, kedai kopi ini bernama Kopi Podjok.
Pengunjung biasanya datang bukan untuk nongkrong atau berlama-lama di kedai, melainkan membeli kopi bubuk atau kopi cup hangat maupun dingin untuk dibawa pulang.
Saat melewati kedai Kopi Podjok, nampak banyak pengunjung yang keluar dengan membawa sebungkus kopi bergambar angkring di tangannya.
Baca juga: Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Olahraga, Mana Lebih Baik?
Untuk menjawab rasa penasaran akan kedai kopi tersebut, Kompas.com pun mengunjunginya pada Senin (25/1/2021).
Sesampainya di sana, Kompas.com mencium aroma kopi yang menyeruak hingga ke setiap sudut ruangan dan disambut pelayan Kopi Podjok dengan ramah
Mereka kemudian menawarkan berbagai jenis kopi baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan nuansa tradisional.
Hal itu terlihat dari tempat penyimpanan biji kopi yang masih menggunakan kotak kayu dengan logo kemasan bergambar angkring atau alat untuk memikul.
Baca juga: Resep Tiramisu Dessert Box Ekonomis, Pakai Bubuk Kopi dan Biskuit
Pemilik Toko Kopi Podjok, Wendy mengungkapkan, hingga saat ini, ia dan para pegawainya masih mengsangrai biji kopi dengan tungku sebelum menggilingnya menjadi bubuk.
“Untuk proses sangrai tidak di toko, tetapi langsung di daerah asal petani kopinya. Ada yang dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.” kata Wendy yang sehari-hari tinggal di Banjarsari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan