Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Banyumas Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Jarumnya Kecil, Jadi Enggak Sakit

Kompas.com - 25/01/2021, 13:50 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono menjadi orang pertama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang disuntik vaksin Covid-19.

Sadewo disuntik bersama sembilan orang lainnya dari jajaran Forkompimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama di RSUD Banyumas, Senin (25/1/2021).

Sadewo mengaku, tidak ada persiapan khusus ketika akan disuntik vaksin. Ia hanya menjalani skrining di lokasi dan dinyatakan lolos untuk disuntik vaksin.

"Enggak ada persiapan, (rasanya) kaya disuntik biasa, jarumnya kecil jadi enggak sakit. Padahal saya sebetulnya takut disuntik, tapi tidak masalah," kata Sadewo sesuai disuntik vaksin, Selasa.

Baca juga: Bupati, Ketua DPRD, dan Kapolresta Tak Lolos Skrining Vaksinasi Covid-19 di Banyumas

Sadewo menyatakan, vaksin tersebut secara klinis terbukti aman.

Selain itu, dari sisi agama vaksin tersebut juga dinyatakan suci dan halal.

"Kalau ada orang yang ngomong 'itu yang disuntikkan ke saya palsu', dideleng kae ana merke (dilihat itu ada merknya) Sinovac," ujar Sadewo.

Sadewo heran, masih ada masyarakat yang tidak percaya vaksin Covid-19.

"(Yang disuntikkan ke) Pak Presiden katanya cuma vitamin, gemblung sing ngomong kaya kuwe (gila yang ngomong seperti itu)," kata Sadewo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, pada tahap awal ini Kabupaten Banyumas mendapat jatah 19.200 dosis vaksin untuk dua kali penyuntikan.

"Vaksin akan digunakan untuk 9.088 tenaga kesehatan," kata Sadiyanto.

Baca juga: PPKM di Banyumas Diperpanjang hingga 8 Februari, Penyekatan di Perbatasan Digencarkan

Penyuntikan vaksin terhadap tenaga kesehatan akan dimulai siang ini hingga tiga hari ke depan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 orang jajaran Forkompimda di Banyumas, menjalani vakasinasi Covid-19 perdana di RSUD Banyumas, Senin (25/1/2021).

Namun tiga di antaranya tidak lolos skrining, sehingga tidak dapat disuntik. Mereka adalah Bupati Achmad Husein, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan dan Kapolresta Kombes M Firman Lukmanul Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com