KARAWANG, KOMPAS.com - Masyarakat Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyulap bambu hitam jadi kerajinan tangan bernilai ekonomis.
Produk yang bakal dipasarkan di jalur wisata andalan Karawang ini diharapkan membantu penduduk bertahan di tengah pandemi virus corona.
Ide untuk membuat kerajinan tangan dari bambu hitam sebetulnya bukan yang pertama digagas.
Baca juga: Gentar, Guru Asli Orang Rimba yang Tak Ingin Lagi Warga Pedalaman Ditipu
Sebelumnya sudah ada pengrajin bambu hitam di desa itu. Hanya saja, mereka berhenti memproduksi.
Mulai Juli 2020 lalu, kerajinan bambu hitam bangkit kembali.
Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengajak masyarakat mengatasi dampak pandemi dengan membuat Rumah Belajar (Rumbela).
Ini merupakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Sasaran PHP2D ada tiga. Pemuda desa, ibu-ibu PKK, dan masyarakat desa secara umum. Alhamdulillah program berjalan dengan lancar," ujar salah seorang mahasiswa Dewinta Novilisia melaui telepon, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Jadi Guru Honorer Itu Banyak Membatin, Tidak Tahan kalau Bukan Panggilan Jiwa