Dewinta pun optimistis, kerajinan dari bambu hitam itu bakal laris manis.
Sebab, Desa Jatilaksana berada pada jalur emas pariwisata andalan Karawang.
Dosen pendamping program tersebut, Neng Ulya mengatakan, selain memberikan fasilitas pelatihan ke masyarakat, PHP2D juga memberikan hibah alat dan mesin produksi.
"PHP2D sebentar lagi berakhir. Saat ini kami sedang mendorong masyarakat untuk mengisi struktur organisasi Rumbela, sehingga ketika kami kembali ke kampus, masyarakat masih meneruskan produksi kerajinan bambu hitam," kata Ulya.
Ketua Rumbela Jatilaksana Acim Bahrudin mengatakan, potensi Rumbela dalam meningkatkan ekonomi masyarakat belum bisa diprediksi. Sebab masih dalam proses pemasaran.
Namun, hadirnya Rumbela di tengah masyarakat bisa menjadi inspirasi.
Apalagi, selain kerajinan bambu hitam, Rumbela juga memproduksi bros dari limbah rumah tangga.
Acim berharap, melalui Rumbela, masyarakat bisa meningkatkan dan mengembangkan potensi diri.
"Juga bisa menjadi wadah dalam pengembangan kreativitas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.