KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta pemerintah untuk membuat aturan tegas terkait pengawalan kendaraan oleh kepolisian.
Menurutnya, pengawalan yang dilakukan polisi saat kegiatan touring kendaraan dinilai kurang tepat.
Pasalnya, dianggap tidak memiliki urgensi untuk mendapat prioritas di jalan raya.
Sementara di Kupang, Nusa Tenggara Timur, seorang karyawati SPBU bernama Berdy Susanti Gabriel (30) ditemukan tewas di pinggir jalan.
Penyebab kematian korban ternyata bukan karena kecelakaan, melainkan didorong oleh pacarnya sendiri saat berada di atas kendaraan.
Kasus pembunuhan itu baru terungkap setelah ditemukan adanya kejanggalan oleh keluarga korban.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta pemerintah untuk membuat aturan tegas terkait pengawalan kendaraan oleh kepolisian.
Menurutnya, pengawalan kegiatan konvoi atau touring kendaraan yang dilakukan oleh kepolisian dinilai kurang tepat.
Pasalnya, kegiatan mereka dianggap tidak memiliki urgensi untuk mendapat prioritas di jalan raya seperti kegiatan kenegaraan, pemadam kebakaran, atau mobil ambulans.
"Ketika ada iring-iringan motor yang dikawal polisi, akan ada pertanyaan, Anda itu siapa? Kok meminggirkan saya. Anda itu dalam tugas negara atau main. Masa main aja nyusahin orang lain. Anda touring saja nyusahin orang lain," sindir anggota DPR dari Fraksi Golkar itu.
Baca juga: Anggota DPR: Touring Saja Nyusahin Orang...
Kasus tewasnya seorang karyawati SPBU bernama Berdy Susanti Gabriel (30) di Kupang, NTT, berhasil diungkap polisi.