Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Di Medan, Warga Injak Poster Presiden Perancis | Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge

Kompas.com - 01/11/2020, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang mendiskreditkan Muslim karena mengaitkannya dengan tindakan terorisme menuai kecaman dari berbagai kalangan.

Salah satunya, dilakukan sejumlah warga di Kota Medan, Sumatera Utara.

Mereka yang geram dengan pernyataan tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Masjid Al Jihad di Jalan Abdullah Lubis pada Jumat (30/10/2020) siang.

Dalam aksinya itu, selain menyerukan untuk memboikot produk-produk dari Perancis, para pengunjuk rasa juga menginjak-injak poster Presiden Perancis.

Sementara di Bukittinggi, Sumatera Barat, dua orang prajurit TNI AD diduga dikeroyok oleh anggota klub motor gede.

Penyebab insiden itu karena adanya kesalahpahaman saat berada di jalan raya.

Akibat kejadian tersebut, dua orang anggota TNI AD yang diketahui berinisial Serda Mis dan Serda MY mengalami luka-luka.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Demo mengecam pernyataan Presiden Perancis

Poster bergambar wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron diinjak sejumlah orang di depan Masjid Al Jihad, Medan di Jalan Abdullah Lubis pada Jumat (30/10/2020) sore tadi. Mereka mengecam pernyataan Presiden Macron karena dinilai menghina Nabi Muhammad.KOMPAS.COM/DEWANTORO Poster bergambar wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron diinjak sejumlah orang di depan Masjid Al Jihad, Medan di Jalan Abdullah Lubis pada Jumat (30/10/2020) sore tadi. Mereka mengecam pernyataan Presiden Macron karena dinilai menghina Nabi Muhammad.

Sejumlah warga di Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Dalam aksinya itu, selain mengajak masyarakat untuk memboikot produk-produk asal Perancis, mereka juga menginjak-injak poster Presiden Perancis.

Para pengunjuk rasa menilai, pernyataan yang dilontarkan Presiden Perancis yang mengaitkan umat Muslim dengan tindakan terorisme tidak bisa dibenarkan.

"Zaman ini kami mendengarnya (penghinaan), dan bagi kami itu penghinaan yang paling berat. Ayah kita saja dihina kita tak terima. Bagi kami tidak ada cara lain. Hanya inilah yang bisa kami lakukan," ucap salah seorang pengunjuk rasa.

Baca juga: Di Medan, Warga Turun Sejenak dari Mobilnya untuk Injak Poster Presiden Perancis

2. Prajurit TNI dikeroyok

Anggota TNI dikeroyok geng motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020)Foto: Screenshot video Anggota TNI dikeroyok geng motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com