Pasalnya, lokasi tersebut merupakan tempat wisata bertaraf internasional.
“Jadi ya biasa saja. Kalau kamu yang orang Kepri ke sana, biasanya menginap saja di resort tersebut, makannya kami lari ke pujasera dekat dormitory pekerja, tepatnya dekat kampong oleh-oleh,” kata Wan Rudi saat dihubungi, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Di Lagoi, Harga Nasi Goreng Rp 355.999 Per Porsi, Kadispar Bintan Sebut Masih Wajar
Dua anggota TNI di Bukittinggi berinisial Serda Mis dan Serda MY dikeroyok oleh anggota klub motor gede.
Penganiayaan itu terjadi akibat dari adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban saat berada di jalan raya.
"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.
Meski demikian, pelaku penganiayaan yang merupakan anggota klub moge tersebut saat ini sudah diamankan oleh polisi.
Akibat perbuatan yang dilakukan itu, mereka terancam dengan hukuman lima tahun penjara.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Rasyid Ridho, Putra Prima Perdana | Editor : Robertus Belarminus, Candra Setia Budi, Pythag Kurniati, Rachmawati, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.