Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Jember Tega Setubuhi Anak Tirinya hingga Hamil 6 Bulan

Kompas.com - 25/10/2020, 07:11 WIB
Bagus Supriadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang ayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, berinisal BN (31) tega menggauli anak tirinya yang masih berusia 13 tahun hingga hamil enam bulan.

KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif menjelaskan, kejadian berawal saat petugas posyandu Kelurahan Banjarsengon melihat korban seperti orang hamil pada 16 September 2020 lalu.

Padahal, korban masih kelas VI SD, namun perutnya membesar.

Akhirnya, petugas posyandu memanggil dan memeriksa korban.

Ketika diperiksa, korban sedang dalam kondisi hamil enam bulan.

"Kemudian petugas Posyandu ini menyampaikan pada ibu korban, korban akhirnya mengaku bahwa selama ini dicabuli oleh ayah tirinya," kata Arif kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Tertangkap Saat Ambil Batu, 4 Demonstran di Jember Diamankan Polisi

Mengetahui korban telah dihamili suaminya, sang istri melapor ke Polres Jember pada 21 September 2020.

Polisi kemudian memeriksa saksi dan melakukan visum pada korban.

"Kami melakukan upaya paksa pada ayah tiri korban, saat diinterogasi dia mengakui telah melakukan pencabulan sebanyak lima kali," jelas dia.

Baca juga: Demonstran di DPRD Jember Bertahan hingga Petang, Tiga Jalan Diblokir

Arif mengatakan, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka ini memperkosa korban ketika istri tidak berada di rumah.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 81 dan 82 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com