Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Warga soal Wali Kota Tasikmalaya yang Ditahan KPK

Kompas.com - 24/10/2020, 09:21 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman seusai diperiksa sebagai tersangka kasus suap pada Jumat (23/10/2020).

Informasi tersebut langsung menyebar dan menjadi pembicaraan di kalangan warga Tasikmalaya.

Enjang Zenal Mutaqqin (50) mengaku terkejut dengan penahanan Budi Budiman yang dinilai mendadak.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Diduga Beri Suap Rp 700 Juta untuk Urus Dana Alokasi Khusus

Meski Budi telah lama ditetapkan sebagai tersangka, penahanan dilakukan saat Budi tengah gencar menangani pandemi virus corona.

"Sebagai warga, saya merasa terkejut karena selama ini Pak Wali selalu muncul dalam setiap kegiatan upaya penanganan Covid-19," kata Enjang saat ditemui pada Jumat sore.

Enjang mengatakan, selama ini Budi dikenal baik kepada warga.

Selain itu, Budi diketahui memiliki banyak prestasi, terutama dalam kegiatan pembangunan.

"Saya sendiri merasakan apa yang telah dilakukannya semasa menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya," kata dia.

Baca juga: Memalukan, Ada Lahan Ganja di Kabupaten Tasikmalaya

Hal senada diutarakan warga lainnya, Andri (34). 

Menurut dia, banyak pembangunan yang dilakukan oleh Budi selama menjabat sebagai Wali Kota dalam dua periode terakhir.

"Zaman dia, di Tasik ada bandara dan ada kampus negeri. Saya merasa prihatin dengan penahanan Pak Budi sebagai tersangka oleh KPK," ujar Andri.

Sementara itu, salah satu tokoh ulama di Kota Tasikmalaya, ustaz Yanyan Albayani mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu gaduh dengan penahanan Wali Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pesan Terakhir Wali Kota Tasikmalaya untuk Warganya Sebelum Ditahan KPK

Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK.

"Kita juga minta KPK menanganinya dengan benar. Tak boleh ada unsur politik. Ini diproses hukum murni, bukan sekadar pesanan," kata dia.

Sebagai ulama, Yanyan menilai, Wali Kota Tasikmalaya cukup dekat dengan kalangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com