Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ayah Kandung Gebi Pecah di Ruang Jenazah: Firasat Saya Tidak Bagus

Kompas.com - 03/10/2020, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gebi (19) dan ibunya, Sumi (40) ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak pada Rabu (23/9/2020) malam.

Sumi ditemukan tergeletak di ruang tamu dan Gebi tewas di ruang tengah

Dari hasil otopsi ditemukan bekas hantaman benda tumpul dan benda tajam di tubuh Gebi dan ibunya,

"Kalau untuk jasad si ibu, itu dominannya senjata tajam. Kalau si anak lebih dominan ke senjata tumpul, walaupun ada tanda dari senjata tajam," kata ahli Forensik RSUD dr Soedarso Pontianak, dr. Monang Siahaan dilansir dari tribunpontinak.co.id.

Baca juga: Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Dalam Rumah

Selain itu dari hasil otopsi diketahui jika Gebi dan ibunya meninggal lebih dari 18 jam jika dihitung mundur dari waktu penemuan.

"Darah pada rambut korban sudah beku, mengikat menjadi anyaman yang susah dipisahkan. Jadi bukan baru meninggal, dan pada permukaan tubuhnya itu darah sudah mengering dan beraroma khas,".

"Intinya dari hasil otopsi, efek dari penganiayaan tersebut lebih banyak dijumpai pada sang ibu," kata Monang.

Baca juga: Ditangkap karena Diduga Bunuh Ibu dan Anak, Pria Ini Pilih Minum Racun

Komunikasi terputus 3 hari

ilustrasi teleponPixabay ilustrasi telepon
Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin mengatakan penemuan mayat Gebi dan ibunya berawal saat keluarga curiga ponsel Gebi aktif namun saat dihubungi tidak respons.

Keluarga pun berinisiatif datang ke rumah Gebi dan menemukan lampu rumah dalam kondisi mati.

Saat diintip dari luar, terlihat korban tergeletak di ruang tamu.

"Pertama kali yang menemukan adalah keluarga. Karena selama beberapa hari dihubungi tidak ada respons, padahal handphone putrinya aktif. Lalu keluarga datang ke sini, dan sampai di lokasi lampu dalam keadaan mati. Saat dihidupkan, diintip dari luar, korban sudah tergeletak, di ruang tamu," kata Komarudin.

Baca juga: Pemkot Pontianak Mulai Batasi Aktivitas Warga pada Malam Hari

Hal yang sama diceritan Yogi, keluarga korban.

Ia bercerita keluarga mulai curiga setelah Gebi dan ibunya sudah tiga hari tak bisa dihubungi.

Keluarga besar pun sepakat untuk berkumpul dan mendatangi rumah Sumi pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Pas ngintip dari jendela lihat ada yang tergeletak,” kata Yogi kepada Tribunpontianak.co.id, di lokasi kejadian.

Baca juga: Hasil Swab Pertama Istri Wali Kota Pontianak Negatif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com