CIAMIS, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 menyebabkan masyarakat tidak bisa beraktivitas secara normal.
Imbasnya, penghasilan masyarakat terganggu selama pandemi.
Hal itu yang dirasakan sejumlah warga Kampung Cikembang, Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca juga: Kisah Haru Bocah Perempuan Positif Covid-19 yang Joget TikTok Bersama Tenaga Medis di Baubau
Mayoritas warga kampung ini memiliki usaha kecil atau industri rumahan.
Mereka berjualan makanan ringan, seperti jajanan anak sekolah.
Namun, saat semua pelajar mengikuti belajar dari rumah seperti saat ini, warga kebingungan karena barang dagangan tidak laku.
"Sekolah kan libur, dagangan tidak laku," kata Ketua Kelompok Tani Itikurih di Desa Selamanik Nana Sumarna saat ditemui di area perkebunan yang dikelola warga di Kampung Cikembang, Minggu (20/9/2020).
Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan
Di tengah kebingungan tersebut, Nana mengajak warga untuk berkebun.
Mereka diajak menanam pepaya Calina atau California.
"Pak Kades memberikan lahan (tanah carik) untuk dikelola kelompok tani," kata Nana.
Kebetulan, Nana memiliki pengalaman sebagai distributor buah-buahan.
Warga tersebut diberi bibit olehnya.
"Bibit dikasih, penjualan (hasil panen pepaya) saya terima. Saya berikan harga khusus," kata Nana.