KOMPAS.com - WS (43) seorang perempuan di Payakumbuh mengaku menjadi Polwan dengan pangkat AKBP dan bertugas di Polda Metro Jaya.
WS kemudian menikah dengan SS (43) pria yang ia kenal di media sosial. Mereka menikah di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Setelah lima bulan menikah, WS menipu suami dan keluarganya sebesar Rp 204 juta dengan modus bisa meluluskan seseorang masuk bintara polisi tanpa tes.
Sementara itu di Bondowoso, chat pribadi sekda dengan seorang ASN perempuan beredar di media sosial.
Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah membenarkan chat tersebut dan mengatakan jika dia hanya membantu perempuan itu untuk mengurus cerai.
Dua berita tersebut menjadi perhatian publik dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Kepada sang suami, WS mengaku berpangkat AKBP dan bertugas di Polda Metro Jaya Jakarta.
Tak hanya iti. Kepada keluarga suaminya, WS mengaku bisa meluluskan seseorang masuk bintara polisi tanpa melalui tes.
Berhasil meyakinkan keluarga suaminya, sejumlah orang pun menyetor uang pada WS sebesar Rp 204 juta. Mereka ingin diluluskan untuk masuk ke kepolisian.
WS ditangkap di Depok sementara sang suami tidak ditahan karena terbukti ia juga menjadi korban dan tidak menikmati uang hasil penipuan WS.
Baca juga: 5 Bulan Menikah, Suami Tak Tahu Istrinya Polwan Gadungan, Keluarga Ditipu Rp 204 Juta
Saat dikonfirmasi, Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengatakan bahwa perempuan tersebut berinisial HHH, seorang ASN.
Menurut Syaifullah, di chat tersebut ia hanya membantu proses perceraian HHH.
"Demi Allah, saya tidak melakukan apa pun dengan dia," kata Sekda Syaifullah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).