Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sikka Dihebohkan Babi Baru Lahir Berkepala Dua

Kompas.com - 13/08/2020, 12:04 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, dihebohkan babi yang baru lahir dengan kondisi fisiknya berkepala dua, Kamis (13/8/2020). 

Anak babi itu lahir sekitar pukul 05.00 dini hari. 

"Saat kami bangun pagi, kami kaget induk babi melahirkan anak 10. Satu dari 10 anak babi itu berkepala 2. Kami sekeluarga kaget," kata Imelda, pemilik babi, kepada awak media, Kamis siang. 

Baca juga: 24.822 Ternak Babi di NTT Mati akibat Virus ASF

Imelda mengatakan, saat lahir, anak babi yang berkepala 2 itu, matanya tertutup dan tidak bisa jalan. 

Selain itu, anak babi itu juga tidak bisa menyusui dengan induknya. Mereka pun memberinya susu formula. 

Ia pun langsung melaporkan petugas peternakan terkait kondisi anak babi itu.

"Hingga saat ini anak babi itu matanya sudah terbuka, tetap belum bisa jalan. Karena tubuhnya masih lemah," ujar Imelda. 

Lusia Mbindi, petugas ternak di Kecamatan Alok Barat mengaku kaget mendapat laporan babi yang lahir dengan kepala 2.

Baca juga: Ratusan Babi di Ende Mati Diserang Flu Babi Afrika

Ia menyebut, babi yang lahir berkepala 2 itu pertama terjadi di Sikka. Sebab, selama ini hanya ada kasus babi dengan jenis kelamin ganda. 

"Ini kelainan genetik. Kemungkinan itu dari pembuahan satu telur kemudian tidak berkembang biak. Kejadian ini langkah apalagi pada hewan multipelihara. Bisa juga karena perkawinan masih sedarah," ujar Lusia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com