Universitas Baiturrahmah Kurangi Biaya Kuliah demi Kuota Internet Mahasiswa

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Baiturrahamah Sumatera Barat memberikan bantuan berupa pengurangan biaya kuliah Rp 500.000 agar mahasiswa bisa membeli kuota internet untuk pembelajaran via online.

Sejak mewabahnya virus corona, Universitas Baiturrahmah mengganti kuliah tatap muka dengan kuliah daring.

"Sejak pandemi Corona ini kami mengganti kuliah tatap muka dengan daring. Kuliah daring tentunya memerlukan kuota. Untuk itu, kami memberi bantuan kepada mahasiswa untuk membeli kuota sebesar Rp 500.000," ujar Rektor Universitas Baiturrahmah Sumatera Barat, Musliar Kasim kepada sejumlah wartawan, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Pengalaman Kuliah Online, yang Bikin Lucu hingga Cerita di Balik Layar

Bantuan tersebut, jelas Musliar Kasim, diberikan tidak langsung kepada mahasiswa, namun dengan cara pembayaran uang kuliah yang dikurangi.

"Jadi saat membayar uang kuliah dikurangi pembayarannya. Misal uang kuliahnya Rp 3,5 juta, mereka hanya membayar lagi Rp 3 juta," sebutnya.

Lebih jauh dijelaskan Musliar Kasim, kuliah daring ini memberi manfaat kepada dosen.

Dosen, menurutnya, bisa lebih kreatif dalam memberikan metode pembelajaran dengan mempergunakan aplikasi.

"Dosen bisa menggunakan berbagai metode dalam pengajaran kuliah daring ini. Seperti memanfaatkan konten youtube atau lainnya. Yang terpenting jtu pelajaran sampai dan mahasiswa bisa memahaminya," katanya.

Selain pengurangan biaya kuliah, Universitas Baiturrahmah juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus Corona ini.

Baca juga: Suka Duka Kuliah Online, Sinyal Timbul Tenggelam hingga Menumpang di Kantor Desa

Bantuan yang diberikan yaitu berupa sembako dan alat pelingdung diri (APD) ke Rumah Sakit Unand dan masker ke pedagang dan masysrakat di sejumlah pasar.

"Kami berharap dengan bantuan yang kami berikan bisa mengurangi beban masyarakat di tengah virus corona yang mewabah ini. Wabah virus corona ini membuat masyarakat harus banyak di rumah untuk mencegah penyebarannya," ujarnya.