PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejak beberapa hari terakhir sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dikerahkan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Upaya petugas memadamkan api tidak hanya dilakukan dari pagi hingga sore. Tetapi, petugas juga memanfaatkan sisa tenaga untuk pemadaman karhutla di malam hari.
Kasi Karhutla BPBD Kepulauan Meranti Ekaliptus mengaku sudah dua malam berturut berjibaku melakukan pemadaman api di lahan gambut.
Lokasi karhutla terdapat di Desa Telesung dan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang.
"Semalam kami bersama kepolisian dan masyarakat pemadaman karhutla sampai dini hari di Desa Telesung. Malam sebelumnya kami pemadaman di Desa Tanjung Kedabu," ungkap Ekaliptus saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (12/3/2020).
Pemadaman karhutla di Desa Telesung, sambung dia, masih berlanjut hari ini. Tim gabungan dari BPBD dan TNI sedang berjibaku di lokasi.
Baca juga: Sudah Sepekan, Kebakaran Hutan di Meranti Riau Belum Padam
Ekaliptus mengatakan, karhutla saat ini merupakan titik api baru.
Sedangkan api sebelumnya sudah berhasil dipadamkan pekan lalu.
"Yang pekan lalu sudah padam. Ini titik baru lagi," sebut dia.
Menurut Ekaliptus, dalam upaya pemadaman karhutla petugas terkendala sumber air untuk menyiram api.
Selain itu, angin kencang dan asap tebal di lokasi juga menghambat proses pemadaman.
Meski begitu, kata Ekaliptus, upaya pemadaman terus diupayakan untuk mencegah kebakaran makin meluas dan mengantisipasi kabut asap memasuki permukiman warga.
"Kami upayakan untuk menyekat kepala api agar tidak meluas ke lahan yang belum terbakar," pungkas Ekaliptus.
Baca juga: Petugas Gunakan Air Laut Padamkan 10 Hektar Lahan yang Terbakar di Meranti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.