KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah siswa dan guru SDN Karangligar 1 dan SDN Karangliagr II sibuk membersihkan lumpur yang mengendap akibat banjir beberapa waktu lalu.
Kepala SDN Karangligar II Juju mengatakan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa diliburkan lantaran ruang guru penuh lumpur.
"Libur kami masih bersih-bersih," kata Juju ditemui di sela membersihkan lumpur pascabanjir, Jumat (28/2/2020).
Baca juga: Cerita Pengungsi Banjir Karawang: Sejak Awal Tahun, Sudah 7 Kali Banjir Menerjang...
Tak hanya ruang guru, banjir juga merendam perpustakaan dan fasilitas lainnya rusak parah.
"Buku-buku sekolah banyak yang rusak," kata Juju.
Sementara itu, Isa, Guru SDN Karangligar I berharap pemerintah memperhatikan dengan memberikan bantuan perbaikan fasilitas sekolah yang rusak akibat terendam banjir.
"Perbaikan itu demi kelancaran kegiatan belajar siswa," katanya.
Baca juga: Banjir Masih Rendam 11 Kecamatan di Karawang, 3.500 KK Mengungsi
Sebelumnya, sejumlah sekolah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang turut terendam banjir.
Desa tersebut merupakan salah satu desa dengan banjir terparah di Karawang.
Berdasarkan catatan Pusdatin BPBD Karawang, pada Kamis (27/2/2020), banjir masih merendam 11 kecamatan di Karawang, Jawa Barat. Akibatnya, 3.500 kepala keluarga mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.