CIANJUR, KOMPAS.com – Bangunan madrasah DTA Hidayatul Mubtadin di Kampung/Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk akibat hujan lebat dan angin kencang, Rabu (12/2/2020) petang.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun ratusan siswa nyaris menjadi korban, karena 15 menit sebelum atap bangunan madrasah ambruk, mereka masih belajar di dalam kelas.
Guru madrasah, Enung (43) menuturkan, saat itu ia sedang mengajar di dalam kelas, namun merasa tidak enak hati karena di luar cuaca sudah sangat mendung dan angin kencang.
"Saya membubarkan siswa lebih awal, karena khawatir ada apa-apa, ternyata benar juga (madrasah ambruk)," kata Enung kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Madrasah Diniyah di Cianjur Ambruk Akibat Hujan dan Angin Kencang
Disebutkan, atap bangunan yang ambruk di bagian depan. Sedangkan atap bagian belakang tertahan, namun kondisinya rusak parah.
"Doyong ke depan karena tertarik. Sepertinya sudah tidak bisa lagi digunakan semuanya," ucapnya.
Baca juga: Dipicu Wabah Corona, Harga Bawang Putih Impor di Cianjur Melonjak Rp 70.000 Per Kg