Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Baca Shalawat di Tenda Pengungsian, Warga Korban Banjir Menangis

Kompas.com - 02/02/2020, 14:24 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban banjir di Jember, Minggu (2/2/2020), membuat rasa sedih pengungsi berkurang.

Di tengah tenda pengungsian, di lapangan Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Khofifah mengajak warga membaca shalawat.

Khofifah bershalawat didampingi kepala Polres Jember, Dandim 0824 Jember, bupati Jember dan para pejabat lainnya.

Baca juga: Akses Jalan ke Rumah Putus, 450 Korban Banjir Bandang Jember Mengungsi

 

Sebelumnya, Khofifah juga memberi semangat dan motivasi kepada ratusan pengungsi korban banjir.

Di tengah pembacaan shalawat itu, sebagian korban ada yang menangis. Namun mereka kembali melanjutkan membaca shalawat.

“Kami datang bersilaturahim, meskipun ada yang mungkin kurang bahagia, ada yang sedikit kurang tenang,” kata Khofifah di lokasi pengungsian.

Menurut dia, warga diminta untuk tetap tenang, sabar dan menerima bencana yang dialaminya.

Ia hadir untuk membantu meringankan beban korban banjir bandang.

“Akses jalan ke rumah akan dikoordinasikan, sudah mulai diperbaiki,” tambahnya.

Setelah usai memberikan semangat, khofifah mengunjungi warga yang memiliki anak balita.

Dia memberikan bantuan berupa susu kepada mereka.

Di tengah pembangian bantuan tersebut, satu perempuan menggendong anaknya menangis histeris.

Dia memeluk erat khofifah dan meminta bantuan agar bebannya diringankan.

Selain itu, dia juga khawatir terjadi banjir susulan, apalagi rumah mereka begitu dekat dengan Sungai Kalijompo.

"Rumah saya dekat dengan sekali dengan sungai, khawatir terjadi banjir lagi," tambah Manira, salah seorang korban banjir bandang.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda Jember, 269 Warga Mengungsi ke Musala

Berdasarkan catatan BPBD Jember, jumlah korban banjir tercatat sebanyak 450 orang.

Jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 137 KK.

Banjir bandang tersebut terjadi pada Sabtu (1/2/2020) sore. Sungai Kalijompo membawa lumpur dan kayu hingga merusak jembatan menuju rumah warga.

Tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com