Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mulyono yang Bangkit dari Keterpurukan Setelah Diamputasi

Kompas.com - 24/01/2020, 09:09 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tahun 2010, Mulyono, warga Jalan Kenongo, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, merasa hidupnya telah usai.

Dia merasa hancur karena vonis dokter mengharuskan kaki kirinya diamputasi hingga batas paha.

Mulyono masih ingat betul kejadian yang menimpanya. Saat itu, dia yang bekerja di sebuah perusahaan mebel bilangan Boyolali, Jawa Tengah, sedang membongkar rumah tua.

Baca juga: Bocah dengan Amputasi Ganda Tampil di Catwalk New York Fashion Week

Namun nahas, material bangunan menimpa kaki kirinya hingga tak bisa digerakkan dan akhirnya harus diamputasi.

"Saat kejadian itu, selama dua tahun saya tak bisa beraktivitas normal. Tapi pemilik perusahaan berjanji akan menanggung semua kebutuhan hidup saya, hingga saya dipekerjakan kembali," jelasnya, Jumat (25/1/2020). Baca juga: Calon Pemain Bola Ini Hadapi Pilihan Sulit, Amputasi atau Kemoterapi

Bekerja dengan satu kaki, Mulyono merasa dikucilkan. Pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukannya, dialihkan ke orang lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com