Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mulyono yang Bangkit dari Keterpurukan Setelah Diamputasi

Kompas.com - 24/01/2020, 09:09 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Untuk membuat satu sangkar, setidaknya dia membutuhkan waktu selama tiga hari. Sementara pembuatan mainan, butuh waktu satu hari.

"Semua saya kerjakan sendiri. Memang butuh waktu agak lama karena semua manual," jelas Mulyono. Sangkar dan mainan itu dihargainya senilai Rp 50 ribu.

Mulyono mengakui bahwa pemasaran produknya masih terbatas di pasaran lokal. Dia pun mulai menggencarkan promosi melalui media sosial.

"Tapi yang terpenting adalah saya bangkit lagi, saya berkarya lagi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com