Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Rumah dan 30.000 Warga Terdampak Banjir di Grobogan, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 10/01/2020, 19:21 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih menyampaikan, hingga Jumat (10/1/2020) sore, banjir yang merendam 2.000 lebih rumah warga di tujuh kecamatan di Grobogan telah surut.

Ketujuh kecamatan itu yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu.

Banjir terakhir kali melimpas dan bertahan di wilayah Kecamatan Gubug.

Banjir yang diketahui mulai masuk ke permukiman sejak Kamis (9/1/2020) dini hari tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan.

Hal itu menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol hingga meluapnya sungai setempat.

"Hingga sore ini banjir yang masuk ke permukiman warga telah surut secara keseluruhan. Namun, banjir masih menggenangi areal persawahan. Aktivitas warga hari ini adalah bersih-bersih dengan dibantu sejumlah pihak termasuk TNI dan Polri," kata Endang saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Grobogan Bertambah Jadi 2 Orang

 

Dijelaskannnya, dari tujuh kecamatan, genangan air paling lama membanjiri permukiman di wilayah Kecamatan Gubug.

Banjir merendam 12 desa yakni Desa Penadaran, Glapan, Ngroto, Trisari, Ginggangtani, Kuwaron, Papanrejo, Kunjeng, Rowosari, Gubug, Jeketro, dan Ringinharjo.

Akibat bencana tersebut, ada sekitar 30.000 orang terdampak banjir.

Selain itu, ada ribuan hektar areal tanaman padi dan ribuan rumah warga yang tergenang.

"3 rumah warga hanyut, 9 rumah rusak berat, dan 19 rumah rusak ringan," ujar dia.

Sementara itu, upaya perbaikan tanggul sungai yang jebol di sejumlah titik masih terus dilakukan.

Di antaranya 2 titik di Desa Glapan, 4 titik di Desa Ngroto, 2 titik di Desa Trisari, 1 titik di Desa Papanrejo, dan 1 titik tanggul jebol di Desa Ringinharjo. 

Upaya perbaikan tanggul sungai yang jebol dengan bantuan alat berat sudah diupayakan sejak Kamis.

Petugas serta relawan juga mendistribusikan bantuan makanan dari dapur umum yang didirikan di kantor Kecamatan Gubug sejak kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com