Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bebek, Seorang Warga Hilang Terseret Arus Banjir di Grobogan

Kompas.com - 09/01/2020, 22:26 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sutrisno (36) warga Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dilaporkan hilang setelah hanyut terseret banjir di areapersawahan setempat, Kamis (9/1/2020).

Tim SAR gabungan yang telah berupaya mencari keberadaan korban hingga petang belum membuahkan hasil.

"Korban terbawa arus banjir dan sampai saat ini belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok pagi," terang Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2020) malam.

Baca juga: Puskesmas dan Rumah Sakit di Grobogan Terendam Banjir, Pelayanan Tetap Berjalan

Dijelaskannya, sebelum kejadian, pada siang sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama beberapa tetangganya yakni Susilo (52), Bambang Budiono (49) dan Endri (36) pergi menuju area persawahan yang saat itu sedang banjir sekitar 60 sentimeter.

Saat itu, mereka bermaksud mencari ternak bebeknya yang hanyut diterjang banjir. Mereka pun kemudian menyeberangi areal sawah yang sudah terendam air cukup dalam.

"Sampai di tengah persawahan datang banjir susulan, air meluap semakin tinggi hingga 4 orang itu terbawa arus. 3 orang kemudian bisa menyelamatkan diri dengan pegangan pohon pisang, namun korban hilang tenggelam," ungkap Aris.

Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang Demak Jebol, Ratusan Rumah Terendam Air, 1200 Warga Mengungsi

Koordinator Basarnas pos SAR Jepara, Whisnu Yugo Utomo, menambahkan, begitu menerima informasi hanyutnya orang tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari satu tim rescue selanjutnya melaksanakan operasi pencarian dengan dilengkapi peralatan SAR air. Hanya saja, jejak korban belum bisa diketahui.

"Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan mengunakan perahu karet penyisiran sekitar TKP belum membuahkan hasil. Kondisi kedalaman persawahan sekitar 2 meter, luasnya area persawahan dan cuaca hujan menjadi kendala tim SAR gabungan. Semoga korban segera ditemukan," kata Whisnu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com