Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung SD di Jombang yang Ambruk Belum Direhab meski Sering Diajukan

Kompas.com - 11/11/2019, 17:29 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com — Salah satu ruang kelas sekolah dasar di Jombang, Jawa Timur, ambruk karena usia bangunan yang cukup tua serta sudah lapuk.

Bangunan yang ambruk tersebut merupakan salah satu ruang kelas di SDN Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Atas kondisi bangunan itu, pihak sekolah sebenarnya sudah menyampaikan kondisi bangunan ruang kelas itu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

Baca juga: Gedung SD Ambruk Terjadi Lagi, Kali Ini di Jombang

Pihak sekolah bahkan sudah mengajukan bantuan rehabilitasi bangunan.

Namun, usulan tersebut belum pernah terealisasi hingga bangunan itu mengalami kerusakan parah hingga atapnya ambruk.

Kepala SDN Dukuh Klopo Trimiati mengatakan, usulan terakhir untuk rehabilitasi bantuan diajukan pada Oktober 2019.

"Insya Allah setiap tahun teman-teman (kepala sekolah sebelumnya) sudah mengajukan. Terakhir saya mengajukan, bulan Oktober kemarin," ungkap dia saat ditemui di sekolah yang dipimpinnya, Senin (11/11/2019).

Perempuan yang baru menjabat sebagai kepala SDN Dukuh Klopo pada September 2019 ini menjelaskan, sejak 2 tahun lalu, ruang yang ambruk tersebut sudah tidak dipakai.

Ruangan itu terpaksa dikosongkan sebab kondisinya sudah tidak layak dan membahayakan jika digunakan untuk ruang belajar-mengajar.

Ruang kelas di SDN Dukuh Klopo yang ambruk berada di deretan timur kompleks bangunan sekolah.

Adapun yang ambruk adalah ruangan yang berada di ujung utara. Untuk sementara, dua ruang kelas yang berdekatan dengan gedung yang ambruk dikosongkan oleh pihak sekolah karena ada aktivitas pembersihan ruang kelas yang ambruk.

Diajukan sebelum merger

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Jombang Agus Purnomo mengatakan, rehabilitasi bangunan kelas yang roboh tersebut diajukan sekitar 3 tahun lalu.

Saat itu, ungkap Agus, belum ada penggabungan dari 2 SDN lainnya di Desa Dukuh Klopo. SDN Dukuh Klopo merupakan penggabungan dari SDN Dukuh Klopo I, II dan III.

"Ada pengajuan, tapi itu sebelum ada merger. Dua tahun lalu tiga sekolah merger jadi satu di SDN Dukuh Klopo," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Kunjungi SDN Gentong Pasuruan yang Atapnya Ambruk, Menteri Nadiem Gelar Rapat Tertutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com