Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Sepatu dan Tas Tertinggal di Kelas

Kompas.com - 07/11/2019, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabu (6/11/2019) pagi Ila datang ke SDN Gentong, Kota Pasuruan.

Ia berencana mengambil sepatu dan tas anaknya yang tertinggal saat atap kelas ambruk pada Selasa (5/11/2019).

Sayangnya Ila tidak bisa masuk ke dalam sekolah.

"Saya tadi mau ambil tas dan sepatu anak saya. Ternyata dilarang, tidak diperbolehkan sama satpam," kata Ila seperti dilansir dari TribunJatim.com.

Perempuan berjilbab tersebut bercerita bahwa anaknya menjadi salah satu korban langsung jatuhnya atap di SDN Gentong.

Baca juga: SD di Pasuruan Ambruk, Menteri Nadiem Kirim Tim Investigasi

"Anak saya duduk di kelas 2B. Tepat di kelas yang atapnya pertama kali jatuh. Bangkunya sejajar dengan bangku Irza Almira," kata dia.

Menurut Ila, saat atap ambruk, anaknya selamat setelah sembunyi di bawah bangku.

"Katanya, dia langsung sembunyi di bawah bangku. Anak saya takut sekali. Tapi, saya tetap bersyukur karena anak saya masih selamat," ujar dia.

Ila mengatakan anaknya masih trauma dan menolak untuk berangkat sekolah. Sang anak juga mengalami luka di punggung, dada, dan tangan.

Baca juga: Kronologi Ambruknya Atap SD Gentong Pasuruan, Murid Histeris dan 1 Guru Meninggal Tertimpa Material

Saat ini anaknya beristirahat di rumah.

"Saya hanya ingin anak saya pulih. Makanya saya mau ambil sepatu dan tas yang masih tertinggal, saya bujuk agar anak saya tidak trauma dan mau sekolah lagi," katanya.

Ila berharap pihak sekolah tidak memaksakan para siswa untuk sekolah dan menunggu traumanya hilang.

Baca juga: 6 Siswa SD yang Tertimpa Atap Sekolah Ambruk di Pasuruan Masih Dirawat di Rumah Sakit

 

Duduk dekat pintu

Kondisi gedung di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan setelah ambrukDok. Polres Pasuruan Kota Kondisi gedung di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan setelah ambruk
Jatuhnya atap empat kelas di SDN Gentong diduga dipicu dari kelas IIB.

Salah satu murid yang selamat di kelas itu adalah Muhammad Taufik Nur Hidayatullah (8).

Saat kejadian, Taufik yang duduk di bangku dekat pintu berhasil lari keluar kelas.

Walaupun berhasil meloloskan diri, Taufik mengalami luka lecet di tangan dan kaki.

"Tadi sempat dibawa ke rumah sakit, tapi sekarang sudah di rumah. Sekarang lagi pemulihan, anak saya shock dan ketakutan," kata Iwan Nur Hidayat (39), ayah Taufik.

Baca juga: Saat Siswa SD Islam dan Kristen Bertemu dan Ditutup Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Iwan mengaku bersyukur anaknya selamat dari insiden maut tersebut. Ia berharap kejadian tersebut tidak membuat para siswa trauma.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tegarnya Orang Tua Siswa Ambil Tas & Sepatu di SDN Gentong, Demi Pulihkan Mental si Anak yang Luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com