Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Meter Lahan di Kawasan Bandara Depati Amir Terbakar

Kompas.com - 25/08/2019, 12:04 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Lahan di Jalan Pulau Pelepas, depan gerbang Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, ludes terbakar.

Api dengan cepat berkobar disebabkan kondisi lahan yang kering.

Kepala BPBD Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, sejumlah mobil tanki telah bergerak ke lokasi untuk upaya pemadaman.

"Luas lahan yang terdampak kurang lebih 500 meter persegi. Instansi terkait yang berada di lapangan yakni Damkar, TRC BPBD, Bhabinkamtibmas dan Satgas Pramuka," ujar Mikron saat dihubungi di Pangkal Pinang, Minggu (25/8/2019).

Baca juga: Tewaskan 3 Penumpang, Hasil Penyelidikan Kebakaran KM Santika Nusantara Diminta Dibuka ke Publik

Dia menuturkan, api bisa dipadamkan sekitar pukul 20.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi pepohonan ludes terbakar.

Kebakaran di kawasan Bandara Depati Amir kerap terjadi selama musim kering tahun ini.

Petugas telah menyiagakan satu unit mobil tanki guna mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan di kawasan bandara itu.

"Sabtu malam tadi lumayan besar. Alhamdulillah sudah bisa dipadamkan," ujarnya.

Sejauh ini belum ada laporan dampak kebakaran dikeluhkan otoritas bandara. BPBD mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap gejala kebakaran yang muncul agar diantisipasi sejak dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com