Kebakaran KM Santika Nusantara, 303 Penumpang Dievakuasi, 3 Meninggal Dunia

SURABAYA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (24/8/2019) pukul 11.00 WIB, kantor SAR Surabaya menyebut telah mengevakuasi 303 penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembo pada Kamis (22/8/2019) malam. 

Tiga di antaranya meninggal dunia yakni Asfani asal Jombang, Bekti Tri Setyanto (ABK), dan seorang laki-laki yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

"Satu laki-laki belum diketahui identitasnya," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: Kebakaran KM Santika Nusantara, Puluhan Penumpang Dievakuasi Kapal Nelayan

3 penumpang yang meninggal dunia itu, kata Prasetya, adalah 3 dari total 52 penumpang yang dievakuasi oleh kapal nelayan di pulau Masalembo.

Pihaknya mencatat, selain dievakuasi kapal nelayan, ada 64 penumpang dalam kondisi selamat yang dievakuasi KM Dharma Fery 7.

KM Spill Citra juga mengevakuasi 23 orang penumpang dalam kondisi selamat.

KM Putra Tunggal 8 juga mengevakuasi penumpang selamat ke Pelabuhan Kalianget.

"Ada juga yang dievakuasi ke Desa Pasongan. Total yang dievakuasi ke Sumenep sebanyak 161 penumpang," tambah dia.

Dari 161 orang penumpang yang dievakuasi ke Sumenep, sebanyak 23 orang sudah dibawa pulang oleh keluarganya, 13 orang dirawat di rumah sakit.

"Sisanya dibawa ke Surabaya dengan menggunakan 2 bus dengan pengawalan anggota Polres Sumenep," ujar dia.

Baca juga: KM Santika Nusantara Terbakar di Masalembu, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KM Santika Nusantara bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan. Informasi kebakaran terjadi Kamis pukul 20.45 WIB.

2 armada kapal dari unsur SAR dikerahkan untuk melakukan evakuasi yakni KM Bintang Samudera, dan KM Bintang Mutiara.

Belum diketahui, penyebab kebakaran KM Santika Nusantara, tim SAR mengaku masih fokus pada evakuasi penumpang.