Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Panik, Kebakaran Hutan Merembet ke Permukiman

Kompas.com - 25/08/2019, 09:45 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Dua hektar kawasan hutan di Mamuju, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Selatan, terbakar, Sabtu (24/8/2019). 

Kebakaran merembet hingga ke kawasan permukiman warga di Kompleks Perumahan Korongana. Warga panik dan berlarian.

Warga berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya dari ranting kayu. Jauhnya sumber mata air membuat warga kesulitan.

Tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju yang tiba di lokasi kebakaran langsung berupaya memadamkan kobaran api yang untungnya tidak sampai membakar rumah warga.

Baca juga: Tiga Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar Ditemukan Meninggal

 

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju, tiga bulan terakhir ini sudah terjadi kebakaran lahan sebanyak 10 kali.

Rata rata kebakaran terjadi dua hingga tiga kali setiap bulan. Pemicunya pun diduga beragam, mulai dari aktivitas pembukaan lahan, membuang puntung rokok, hingga warga yang sengaja membakar lahan secara sembunyi-sembunyi.

Petugas menduga selama musim kemarau 2019 ini ada banyak lahan yang terbakar. Namun, tidak diketahui oleh dinas terkait lantaran berada di derah terpencil.

Baca juga: Kasus 4 Polisi Terbakar di Cianjur, Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

Kepala Bidang Dinas Kebakaran Kabupaten Mamuju dhan Haliq Amirudin, rata-rata kebakaran  disebabkan oleh telodornya warga atau petani saat membuka lahan perkebunan.

“Kebakaran lahan ini umumnya karena masyarakat membuka lahan dan membakarnya tanpa mempertimbangkan keselamatan lingkungan dan warga sekitarnya,” jelas Idhan.

Warga diimbau agar tidak melakukan pembakaran lahan tanpa pengawasan dan antisipasi, karena hanya akan membuat kerugian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com