Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Puting Beliung, 60 Rumah dan 11 Kios Toko Rusak Parah

Kompas.com - 13/08/2019, 20:25 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung menerjang kawasan perumahan di Jalan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (13/8/2019) petang.

Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 60 rumah dan 11 pintu kios toko satu lantai, milik seorang pengembang, Lukman (50), rusak parah, terutama bagian atap.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, hujan disertai angin cukup deras. Namun, tidak berlangsung terlalu lama," kata Kapolsek Ambawang, AKP Joko Sutriyatno, Selasa malam.

Baca juga: 12 Rumah di Aceh Utara Rusak Dihantam Puting Beliung

Kawasan perumahan tersebut baru saja dibangun. Dari 60 rumah yang ada, hanya 11 rumah yang ditempati.

Sementara 49 rumah lainnya masih kosong. Begitu juga dengan 11 pintu kios satu lantai.

"Perumahan baru. Jadi sebagian besar masih kosong," ucapnya.

Bencana alam puting beliung melanda kawasan perumahan di Jalan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (13/8/2019) petang. Sedikitnya 60 rumah dan 11 kios toko satu lantai rusak parah.dok Polsek Ambawang Bencana alam puting beliung melanda kawasan perumahan di Jalan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (13/8/2019) petang. Sedikitnya 60 rumah dan 11 kios toko satu lantai rusak parah.

Joko menerangkan, jumlah kerugian belum dapat ditaksir, karena pemilik perumahan belum dapat dimintai keterangan. Namun, dipastikan, tidak ada korban jiwa.

"Saudara Lukman (pengembang perumahan) mengalami syok melihat kejadian. Jadi, belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Puting Beliung di Aceh

Saat ini, proses pemindahan puing-puing bangunan tengah dilakukan, dengan melibatkan warga sekitar dan aparat kepolisian.

Warga terdampak puting beliung, sementara ini masih diungsikan ke rumah kerabat.

Kapolsek mengimbau warga untuk selalu waspada dengan perubahaan cuaca ekstrem.

"Sekarang ini, tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Padahal, sebelumnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Jadi, masyarakat harus selalu waspada," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com