Korban Tewas Ledakan KMP Sembilang di Karimun Bertambah Jadi 4 Orang

KARIMUN, KOMPAS.com - Korban tewas akibat ledakan dan terbakarnya kapal penyeberangan roll on roll off (roro) KMP Sembilang saat melakukan perbaikan tahunan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), Rabu (31/7/2019) kemarin, bertambah menjadi empat orang.

Korban tewas keempat atas nama Muhammad Arsyat. Arsyat menghembuskan nafas terakhir di RS Pertamina, Jakarta, sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (2/8/2019) malam kemarin.

Kabar meninggalnya karyawan PT ASDP Cabang Batam itu disampaikan Kepala Pusat Layanan Informasi dan Promosi RSUD Muhammad Sani Karimun, Zulhan.

"Iya, dapat kabar, meninggal Jumat malam kemarin," kata Zulhan melalui telepon, Senin (5/8/2019).

Zulhan mengatakan, Arsyat dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun sejak Rabu (31/7/2019) sore.

Baca juga: Dua Korban Ledakan KMP Sembilang Teridentifikasi Berdasarkan Gigi

Namun atas permintaan pihak keluarga dan PT ASDP, almarhum Arsyat kemudian dirujuk ke RS Pertamina di Jakarta.

Arsyad dirujuk karena kondisi luka bakar yang dialaminya cukup parah hingga 80 persen.

Arsyat diterbangkan menggunakan pesawat Susi Air dari Bandara Raja Haji Abdulllah (RHA) Karimun, Jumat pagi sekitar pukul 10.41 WIB.

Dengan begitu, korban tewas kapal roro KMP Sembilang meledak itu menjadi 4 orang.

Baca juga: KMP Sembilang Meledak, Kemenhub Minta PT KMS Bayar Ganti Rugi

Tiga lainnya atas nama Sujra (26), pekerja PT Indo Mas Sejahtera, perusahaan subkon PT KMS selaku pemenang tender perbaikan kapal milik perusahaan BUMN itu.

Sujra meninggal di RS Bakti Timah Karimun.

Dua lainnya adalah kru kapal roro KMP Sembilang sendiri atas nama Hendrik (Mualim II) dan Mudai (KKM).

Hendrik dan Mudai ditemukan tewas di dalam kapal nahas KMP Sembilang beberapa jam setelah petugas berhasil memadamkan api yang membakar KMP Sembilang.

Sementara delapan korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di RS Bakti Timah Karimun dan RS Awal Bros serta RS BP Batam.