Dua Korban Ledakan Kapal KMP Sembilang Kondisinya Kritis

KARIMUN, KOMPAS.com - Sehari pasca-terjadinya ledakan dan kebarakan Kapal KMP Sembilang yang sedang melakukan perbaikan tahunan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), Rabu (31/7/2019) kemarin, sampai saat ini sejumlah korban masih dalam perawatan intensif.

Bahkan, dini hari tadi dua korban dikabarkan kembali kritis, yakni atas nama Firman dan Arsyad (34) dan langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani, Karimun.

Baca juga: Kapal Roro Meledak, Bupati Karimun: Kami Fokus Perawatan Korban

Arsyad saat ini dirawat secar intensif di kamar ICU sementara Firman masih ditangani medis di Instalasi Gawat Darurat RSUD Muhammad Sani Karimun.

"Arsyad sudah dipindah ke ICU, sementara Firman masih di IGD," kata dr Nisa, dokter IGD RSUD Muhammad Sani, Kamis (1/8/2019).

Nisa mengatakan, keduanya masih dalam kondisi kritis, di mana Arsyad mengalami luka bakar hampir 80 persen dan Firman 75 persen.

Tim medis terus berjaga dan siaga menjaga betul saluran pernafasan kedua korban.

Bila diketahui bermasalah, tim jaga langsung membantu dan mengambil tindakan medis cepat untuk menyelamatkan nyawa kedua korban.

Baca juga: Kapal Roro Meledak, Satu Korban Meninggal Dunia

"Sejauh ini kami baru menemukan luka bakar, belum ada cidera lainnya. Kemungkinan perawatannya akan memakan waktu yang cukup lama," ujar dia.

Arsyad sendiri statusnya sebagai Kepala Mesin KMP Sembilang sedangkan Firman (25) statusnya sebagai Masinis II KMP Sembilang.