Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritis, Dua Korban Ledakan KMP Sembilang Dirujuk ke Batam

Kompas.com - 02/08/2019, 17:22 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Dua korban insiden ledakan kapal KMP Sembilang saat sedang perbaikan tahunan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), pada Rabu (31/7/2019) kemarin, akhirnya dirujuk ke Batam.

Salah satunya Firman Yahya Prasetyo (26) yang merupakan nahkoda II KMP Sembilang, yang saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif, pasca operasi yang dilakukan pihak RS Awal Bross, Batam.

Pihak RS Awal Bross mengaku belum bisa memastikan keselamatan korban yang mengalami luka bakar.

"Tapi apakah bisa selamat, kami belum bisa memastikannya, karena hingga 1 minggu ke depan merupakan masa-masa rawan bagi penderita luka bakar," kata dr Shinta di RS Awal Bros, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Dua Korban Ledakan Kapal KMP Sembilang Kondisinya Kritis

Menurut Shinta, masa-masa rawan untuk pasien luka bakar yang di atas 50 persen, lebih kurang 4 hari hingga 1 pekan. Menurut dia, jika pasien bisa melewati masa itu, baru ada kemungkinan pasien akan selamat.

Menurut Shinta, kondisi luka bakar korban dinyatakan 78 persen.

Namun, setelah dilakukan pembersihan dan operasi, luka bakar korban hanya tinggal 58 persen.

Saat ini kondisi korban dinyatakan stabil dan dirawat di ruang isolasi khusus untuk penderita luka bakar.

Sementara itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya meninjau serta melakukan pengecekan langsung ke lokasi tempat insiden meledak dan terbakarnya KMP Sembilang di galangan kapal PT KMS.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan prihatin terhadap 3 korban yang tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Selain biaya pengobatannya tidak ditanggung, sejumlah haknya sebagai pekerja apabila mengalami kecelakaan kerja otomatis tidak bisa diterima, baik yang yang sangkutan maupun keluarga yang ditinggalkan.

Sementara, 8 korban yang sudah tergabung BPJS Ketenagakerjaan biaya pengobatannya sepenuhnya ditanggung.

Seperti diketahui, dari 12 korban KMP Sembilang, 3 meninggal dunia yakni Surja (25) karyawan sub kontrak, Hendrik selaku Mualim II KMP Sembilang serta Mudai selaku Kepala Kamar Mesin KMP Sembilang.

Sementara, 9 orang lainnya masih menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com