Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kabupaten dan Kota di Kalsel Berstatus Siaga Karhutla

Kompas.com - 17/07/2019, 07:00 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan tujuh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan berstatus siaga darurat karhutla.

Hal itu menyusul terus meningkatnya titik api di wilayah tersebut.

Tujuh kabupaten dan kota tersebut yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Kota Banjarbaru. dan yang terparah terjadi di Kabupaten Tapin.

Kepala BPBD Kalsel Wayhuddin mengatakan, untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, 1.200 personel tambahan dari TNI, Polri, dan relawan, akan diterjunkan untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan.

Seluruh pasukan tersebut akan disebar di kabupaten dan kota yang terdampak karhutla.

Rinciannya, 500 personel dari unsur TNI, 200 dari unsur Polri, dan sisanya relawan yang tergabung dalam Satuan Tugas atau Satgas penegakan hukum karhutla.

"Mereka akan bergabung dengan personel yang sudah ada di lapangan. Tugasnya melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas," ujar Wayhuddin, saat acara pembekalan kesiapan menghadapi kebakaran hutan dan lahan, di Banjarmasin, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: Kabut Asap Pekat Karhutla Riau Selimuti Permukiman, Warga Mulai Sesak Napas dan Mengungsi

99 ppersen kasus kebakaran lahan di Kalsel terjadi akibat ulah manusia. Untuk itu BPBD Kalsel bersama Satgas Penegakan Hukum Karhutla mengancam akan menindak warga yang kedapatan membakar lahan secara sengaja.

"Personel ini selain untuk mencegah, juga bisa menindak secara hukum pelaku pembakaran lahan, terutama membakar yang dilatarbelakangi bisnis," ujar Wahyuddin.

Untuk diketahui, di Kalimantan Selatan, sudah terdeteksi 43 titik api, dengan jumlah kejadian kebakaran sebanyak 53 kasus.

Baca juga: 5 Fakta Karhutla di Riau, Nyaris Merembet ke Rumah Warga hingga Api Sempat Padam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com