Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Wisatawan Tesengat Ubur-ubur, Sebagian Besar Anak-anak

Kompas.com - 13/07/2019, 21:54 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ubur-ubur kembali menyengat puluhan wisatawan di kawasan pantai Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019). Sebagian besar korbannya adalah anak-anak.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, dari data yang ada Sabtu sampai pukul 17.00 WIB, ada 81 orang pengunjung tersengat binatang bertentakel ini.

Rinciannya, Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal 7 orang, Sadranan 11 orang, Pantai Krakal 9 orang, Pantai Drini 15 orang, Pantai Watu Kodok 4 orang, Pantai Sepanjang 25 orang, Pantai Kukup 9 orang, dan Pantai Ngandong 1 orang.

Baca juga: Dalam Sehari, 139 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Kawasan Pantai Gunungkidul

Tentakel ubur-ubur menyebabkan munculnya rasa sakit pada tubuh manusia bila tersentuh.

Reaksi dari sengatan berbeda-beda mulai dari gatal-gatal, kepanasan, sesak nafas sampai pingsan.

"Untuk hari ini, tidak ada yang sampai dilarikan ke klinik, semua bisa kami tangani," kata Surisdiyanto, kepada Kompas.com, melakui pesan singkat, Sabtu.

Sebagaian besar yang tersengat adalah anak-anak karena tidak mengetahui hewan berwarna biru dan berumbai itu berbahaya. 

Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak, karena memiliki bentuk dan warna yang unik.

Sejak pagi, hewan tersebut sudah mendarat di pantai. Pihaknya dan warga sudah berupaya membersihkan dengan cara mengubur.

Namun, karena jumlahnya banyak, tidak bisa semuanya dibersihkan. "Kami sudah memberikan imbauan agar pengunjung berhati-hati," ucap dia.

Baca juga: Tersengat Ubur-ubur di Pantai Bagedur Lebak, Sejumlah Wisatawan Dilarikan ke Puskesmas

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan, kondisi di laut dingin sehingga ubur-ubur mencari tempat yang hangat di kawasan pantai. 

Untuk kemunculan ubur-ubur atau masyarakat lokal mengenalnya sebagai impes, pihaknya mengimbau agar tidak menyentuh.

"Berkunjung ke pantai aman, asal mematuhi dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com