Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersengat Ubur-ubur di Pantai Bagedur Lebak, Sejumlah Wisatawan Dilarikan ke Puskesmas

Kompas.com - 07/06/2019, 19:54 WIB
Acep Nazmudin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung Pantai Bagedur di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten harus dilarikan ke puskesmas setempat setelah terkena sengatan ubur-ubur pada Jumat (7/6/2019).

Koordinator PMI Kabupaten Lebak, Desi Rachmawati mengatakan, setidaknya 30 pengunjung tersengat ubur-ubur saat tengah berenang di pantai.

Mereka yang tersengat langsung ditangani oleh tim medis yang siaga di Pantai Bagedur.

"Kita lakukan penanganan sederhana dengan air garam, efek sengatannya seperti demam akan hilang setelah tentakel yang nempel di kulit dibersihkan," kata Desi dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: 4 Fakta Ancaman Ubur-ubur di Pantai Yogyakarta, 85 Orang Tersengat hingga Muncul Saat Musim Liburan

Sementara sekitar 10 korban sengatan ubur-ubur dibawa ke Puskesmas Malingping lantaran mengalami sesak nafas dan nyeri di beberapa bagian tubuh.

Desi mengatakan, efek sengatan ubur-ubur sebetulnya tidak berbahaya jika segera ditangani. Namun, sebagian pengunjung tidak merasakan disengat, hingga akhirnya sadar setelah badan terasa kaku atau paling parah mengalami sesak nafas.

"Sebagian besar yang disengat anak-anak, saat berenang tidak sengaja tersentuh, atau sengaja disentuh karena disangka plastik," kata dia.

Menurut Desi, wisatawan tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Pantai Bagedur lantaran tetap aman meski terdapat ubur-ubur.

Meski demikian, wisatawan diimbau waspada dengan tidak menyentuh ubur-ubur jika menjumpai hewan tersebut baik di pinggir pantai maupun saat berenang.

Ubur-ubur yang menyengat di Pantai Bagedur, merupakan jenis bluebottle, dengan ciri-ciri berwarna biru bening menyerupai plastik.

"Jika tersengat jangan panik, langsung hubungi tim medis, kami dari PMI, dinas kesehatan, BPBD dan Balawista selalu siaga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com