Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios dan Pabrik Tahu Sumedang di Jalan Cut Nyak Dien Ludes Terbakar

Kompas.com - 24/06/2019, 08:09 WIB
Aam Aminullah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebuah pabrik dan kios tahu Sumedang di Jalan Raya Cut Nyak Dien, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ludes terbakar, Minggu (23/6/2019) malam.

Percikan api mulai terlihat sejak pukul 21.30 WIB. Meski lokasi pabrik tahu letaknya tak jauh dari kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang, namun besarnya kobaran api melalap seluruh bagian pabrik dan kios.

Api baru dapat dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 22.10 WIB.

Beruntung, meskipun saat kejadian ada sekitar empat karyawan yang tengah bekerja di dalam pabrik, namun seluruhnya dapat lolos dari maut.

Baca juga: Lahan Kosong di Bima Terbakar, Penghuni Kampung Berhamburan

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Sumedang Asep Sudrajat mengatakan, pihaknya dibantu BPBD, PMI, dan regu piket Satpol PP terjun ke lokasi untuk memadamkan api.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja," ujar Asep, kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Minggu malam.

Asep menuturkan, percikan api berasal dari tungku penggorengan tahu lalu cepat merambat ke dinding bangunan berukuran kurang lebih 4×8 meter persegi tersebut.

Akibat kejadian ini, kata Asep, pemilik pabrik tahu, yakni H Yeyet menderita kerugian material mencapai Rp 300 juta.

Baca juga: Polisi Ringkus Bos Besar Pabrik Korek Api yang Terbakar

"Saat kejadian, pegawai tengah menggoreng tahu. Saat kejadian di dalam pabrik ada empat orang pekerja, alhamdulillah mereka juga selamat," tutur dia.

Asep menyebutkan, meski angin berembus kencang, namun api dapat dipadamkan setengah jam kemudian.

"Alhamdulillah tidak sampai mermbat ke bangunan lain di sampingnya. Api padam kurang lebih setengah jam kemudian," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com