Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Kosong di Bima Terbakar, Penghuni Kampung Berhamburan

Kompas.com - 23/06/2019, 22:59 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (23/6/2019).

Kebakaran lahan kosong ini terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Satu unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD dikerahkan ke titik api yang terdeteksi di lereng gunung Desa Runggu dan Desa Roka, Kecamatan Belo.

Kasubid Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan mengatakan, lokasi kebakaran berdekatan dengan pemukiman penduduk.

Baca juga: TKW Korban Kebakaran di Arab Saudi Ini Tak Ingin Pulang Sebelum Rumah Bertingkat Jadi

 

Kebakaran ini membuat sejumlah warga yang berada di sekitar lereng gunung panik dan keluar dari kediaman, lantaran khawatir api merambat ke pemukiman.

Informasi kebakaran tersebut diterima tim Damkar sesaat setelah warga melihat kobaran api. Tim reaksi cepat pun langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk ikut membantu proses pemadaman.

"Alhamdulillah, kondisi di TKP saat ini sudah aman dan api sudah dipadamkan," kata Bambang, Minggu.

Baca juga: Kebakaran yang Tewaskan 4 WNI di Arab Saudi Diduga akibat Korsleting

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, Bambang menduga kebakaran disebabkan oleh oknum tertentu yang membuang puntung rokok sembarangan.

Akibatnya, api merembet hingga membakar lahan di sekitar lereng gunung itu.

"Api hampir merambat ke rumah warga di dua desa tersebut. Kemungkinan ada yang buang puntung rokok sembarangan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com