Di Depan Jokowi, Khofifah Berharap 1,52 Juta Sertifikat Tanah di Jatim Dibagikan Tahun Ini

GRESIK, KOMPAS.com - Selain dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri kabinet kerja, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, dan para pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN), dalam agenda penyerahan 3.200 sertifikat di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019), juga turut dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan, program sertifikat yang coba digalakkan oleh pemerintah saat ini dinilai cukup tepat, lantaran dianggap akan mampu mendorong tingkat kesejahteraan dan membuat masyarakat lebih kreatif dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru.

"Mudah-mudahan makin banyak yang bersertifikat, makin sejahtera masyarakat Jawa Timur. Karena itu Pak Presiden kami menyampaikan terima kasih, karena saat mereka pegang sertifikat tanah kemungkinan bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga," ujar Khofifah.

Baca juga: Jokowi Diagendakan Bagikan 3.200 Sertifikat Tanah di Gresik

Mantan Menteri Sosial ini lantas bertanya kepada warga yang memadati GOR Tri Dharma, terkait kemungkinan sertifikat yang baru saja diterima oleh mereka untuk dimasukkan ke bank sebagai jaminan utang.

"Sertifikat yang diterimakan hari ini, untuk menjaga keamanan tanah yang bapak-ibu miliki, tanah yang bapak-ibu tempati," kata dia.

"Dan jikalau suatu saat ada kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan usaha ekonomi keluarga, maka mohon hati-hati dihitung antara yang dipinjam dengan kemampuan kita membayar," pesan Khofifah sambil mewanti-wanti.

Baca juga: Jokowi: Bapak Ibu yang Pegang Sertifikat Tanah Sangat Beruntung

Khofifah pun berharap, hingga akhir tahun 2019 ini akan ada sebanyak 1.520.000 tanah maupun lahan yang sudah bersertifikat di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Atas nama warga Gresik, kami mengucapkan terima kasih atas kerawuhan (kedatangan) Bapak (Presiden), menteri kabinet kerja, dengan memberikan sertifikat tanah yang kami harapkan semua pada tahun 2019 mencapai 1,52 juta sertifikat tanah yang bisa dibagi untuk masyarakat Jawa Timur," tutup dia.