Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Warga Indonesia di Malaysia Ramai Lintasi Perbatasan

Kompas.com - 31/05/2019, 13:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat Husni Thamrin mengatakan, arus lintas orang di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia mengalami peningkatan jelang hari raya Idul Fitri.

Di Kalbar, ada empat Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk perlintasan Indonesia-Malaysia.

Masing-masing di Bandara Internasional Supadio Pontianak dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yang masing-masing berada di Entikong Kabupaten Sanggau, Aruk Kabupaten Sambas dan Nanga Badau Kapuas Hulu

"Namun, peningkatan arus perlintasan pada masa Lebaran tahun 2019 ini terjadi tidak di semua perbatasan," kata Husni, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Klarifikasi PLN Soal Tiang Listrik Hambat Pengaspalan Jalan Sabuk Merah Perbatasan RI-Timor Leste

Dia menyebut, khusus di PLBN Aruk, mengalami peningkatan sekitar 50 persen. Sebab, dari geografisnya, di Kabupaten Sambas itu memang masyarakatnya banyak yang bekerja di Malaysia.

Sementara itu,  di PLBN Nanga Badau terjadi kenaikan, tapi belum tampak signifikan. Kemudian di Bandara Supadio dan PLBN Entikong, arus perlintasan masih terbilang normal.

"Di Entikong dan Bandara Supadio yang awalnya diprediksi melonjak ternyata sampai sekarang masih normal arus perlintasannya," ucap dia.

Baca juga: Antisipasi Pergerakan Massa ke Jakarta, TNI-Polri Gelar Operasi Gabungan di Perbatasan Pandeglang

Husni memperkirakan, jumlah arus perlintasan diperkirakan akan kembali meningkat hingga satu hari menjelang lebaran.

Hal itu karena masyarakat Indonesia yang di Malaysia akan berbondong-bondong pulang.

"Untuk nanti, jelang hari H, diperkirakan peningkatannya cukup banyak," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com