PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat Husni Thamrin mengatakan, arus lintas orang di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia mengalami peningkatan jelang hari raya Idul Fitri.
Di Kalbar, ada empat Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk perlintasan Indonesia-Malaysia.
Masing-masing di Bandara Internasional Supadio Pontianak dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yang masing-masing berada di Entikong Kabupaten Sanggau, Aruk Kabupaten Sambas dan Nanga Badau Kapuas Hulu
"Namun, peningkatan arus perlintasan pada masa Lebaran tahun 2019 ini terjadi tidak di semua perbatasan," kata Husni, Jumat (31/5/2019).
Baca juga: Klarifikasi PLN Soal Tiang Listrik Hambat Pengaspalan Jalan Sabuk Merah Perbatasan RI-Timor Leste
Dia menyebut, khusus di PLBN Aruk, mengalami peningkatan sekitar 50 persen. Sebab, dari geografisnya, di Kabupaten Sambas itu memang masyarakatnya banyak yang bekerja di Malaysia.
Sementara itu, di PLBN Nanga Badau terjadi kenaikan, tapi belum tampak signifikan. Kemudian di Bandara Supadio dan PLBN Entikong, arus perlintasan masih terbilang normal.
"Di Entikong dan Bandara Supadio yang awalnya diprediksi melonjak ternyata sampai sekarang masih normal arus perlintasannya," ucap dia.
Baca juga: Antisipasi Pergerakan Massa ke Jakarta, TNI-Polri Gelar Operasi Gabungan di Perbatasan Pandeglang
Husni memperkirakan, jumlah arus perlintasan diperkirakan akan kembali meningkat hingga satu hari menjelang lebaran.
Hal itu karena masyarakat Indonesia yang di Malaysia akan berbondong-bondong pulang.
"Untuk nanti, jelang hari H, diperkirakan peningkatannya cukup banyak," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.