1.500 Personel TNI/Polri Amankan Kunjungan Jokowi ke Perbatasan RI-Timor Leste

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI/Polri dan Satpol PP, akan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan dengan Timor Leste, Senin (20/5/2019).

Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Syaiful Rahman mengatakan, seluruh personel gabungan untuk pengamanan kunjungan Presiden ke Kabupaten Belu sudah melakukan gelar pasukan di Atambua, Ibu Kota Kabupaten Belu

"Pasukan pengamanan kunjungan Presiden pada Senin besok sudah siap 100 persen. Kesiapan mental personel masih bagus dan kondisi wilayah masih kondusif," ungkap Rahman kepada Kompas.com, Minggu (19/5/2019) malam.

Baca juga: 5 Fakta Kunjungan Jokowi ke Bali dan NTB, Dihadang Emak-emak hingga Minta Kubu Prabowo Ikuti Aturan Main

Rahman berharap, kegiatan orang nomor satu di Indonesia itu bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Agenda kunjungan Jokowi untuk meninjau sekaligus meresmikan Bendungan Rotiklot, yang berada di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

Karo Humas Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, Presiden Jokowi akan tiba di Kupang bersama rombongan dengan pesawat kepresidenan, Senin siang.

"Rencananya pesawat kepresidenan yang membawa Pak Jokowi akan mendarat di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 12.00 Wita," ungkap Marius kepada Kompas.com di Kupang, Minggu.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo Menang Atas Jokowi di 12 Kabupaten/Kota di Riau

Setelah tiba di Kupang, Jokowi dan rombongan akan beristirahat sejenak di Bandara El Tari.

Selanjutnya kata Marius, Presiden Jokowi akan melanjutkan penerbangan ke Atambua.

Kemudian, Jokowi dan rombongan akan melakukan perjalanan darat dari Kota Atambua menuju Bendungan Rotiklot yang berjarak sekitar 8 kilometer.

"Pak Presiden Jokowi akan mengikuti sejumlah kegiatan hingga sore hari. Setelah itu, langsung kembali ke Jakarta melalui Kupang," ujar Marius.