Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Fakta Pembunuhan Berencana di Kasus Mayat Dalam Koper

Kompas.com - 16/04/2019, 09:47 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Meski 2 pelakunya sudah tertangkap, penyidikan kasus mayat dalam koper belum final. Polisi terus mendalami motif pembunuhan berencana pada kasus ini.

Fakta tersebut dianggap penting karena akan digunakan polisi sebagai dasar penerapan pasal yang akan dikenakan kepada kedua pelaku.

"Bagi kami, motif pembunuhan guru tari honorer belum final. Masih digali fakta-fakta untuk motif pembunuhan berencana," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Pembunuh Mayat Dalam Koper Ditangkap di Bus Saat Akan Kabur Ke Lampung

Saat ini, kata Barung, kedua pelaku dijerat Pasal 338 juncto Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Jika nanti polisi menemukan fakta pembunuhan berencana, sanksi hukumannya akan lebih berat yakni penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati," ujar dia.

Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, beberapa fakta yang akan didalami penyidik antara lain, munculnya Azis Prakoso, rekan Aris Sugianto di warung tempat korban Budi Hartanto dihabisi nyawanya.

"Pengakuan Aris, Azis diminta datang ke warung Aris karena Aris butuh teman. Karena Azis tidak ada kendaraan, maka Azis dijemput oleh Aris di rumahnya," kata Leonard.

Sementara, dalam fakta kejadian pembunuhan diungkap jika Azis yang lebih aktif membunuh korban setelah korban menamparnya dan mencoba menyabetkan senjata tajam ke tubuh Azis.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Bohongi Ibunya Tentang Penjualan Koper

Saat korban terjatuh, baru Aris ikut menganiaya korban hingga meninggal dunia. Aris dan Azis juga bersama-sama memotong bagian tubuh korbannya.

Jasad Budi Hartanto, guru tari honorer Pemkab Kediri itu ditemukan dalam koper yang ditemukan pencari rumput di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

Mayat Budi ditemukan tanpa kepala dan dalam kondisi tanpa busana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com