PAREPARE, KOMPAS.com - Gempa yang mengguncang Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, juga dirasakan di Kota Parepare, Sulawesu Selatan. Getaran sangat dirasakan di daerah pesisir pantai.
"Saat saya sementara duduk-duduk di becak di sekitar Pasar Malam Senggol, tepatnya pukul 18.58 malam Wita, becak saya bergetar. Saya lihat warga panik," kata Adi, seorang penarik becak yang biasa mangkal di sekitar pasar malam Senggol, Kota Parepare, Jumat (12/04/2019).
Baca juga: Gempa 6,9 Magnitudo, Ribuan Warga Mengungsi ke Kantor Bupati
Sementara itu, seorang sopir angkot di Lumpue, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Landi, sempat melihat sejumlah angkot yang sopirnya turun memeriksa ban mobil mereka karena dikira kempis.
"Saat kejadian, sejumlah sopir angkot terlihat oleng. Mereka memeriksa ban mobil mereka karena dikira kempis," kata Landi.
Saat rekannya tengah kebingungan, ia kemudian memberitahukan bahwa bukan ban yang bermasalah, tetapi karena ada gempa bumi.
Baca juga: Pasca-gempa Sulteng, Pasien RSUD Poso Enggan Kembali ke Gedung Rumah Sakit
Sementara itu, koordinator Tagana Kota Parepare, Amin Keppe, mengaku belum menerima laporan terkait kerusakan bangunan akibat gempa Banggai Kepulauan di Sulteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.